Kekacauan Di Livoli Sumsel, Sekretaris PBVSI Sumsel Tidak Berkomentar

13.515 dibaca

BUANAINDONESIA.CO.ID, LUBUK LINGGAU,- Protes keras yang dilakukan oleh Ketua Club Caroline, asal Kota Lubuk Linggau membuat semua pihak yang berkompeten di dalam kegiatan tersebut tidak berkomentar. Hal tersebut, terbukti setelah wartawan menghubungi Ketua KONI Sumsel, H. Hendri Zainuddin.

Melalui WhatsApp Pribadinya, tampak hanya centang satu, selain Ketua KONI Sumsel, Jurnalis juga menghubungi Sekretaris PBVSI Sumsel untuk mendapatkan tanggapan dari pihak PBVSI Sumsel, ternyata hanya di baca saja oleh Sekretaris PBVSI Sumsel. Dr. Waluyo. M. Pdi.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Panitia Livoli Sumsel, Andianto berdalih ketika dihubungi. Bahwa pihaknya telah memberikan keterangan kepada pihak media, dan mengaku apa yang mereka lakukan berdasarkan keputusan bersama.

“Nanti wa lagi mba, kemarin sudah kami sampaikan sama media yang laen, saya kira sudah jelas, dan saya bukan panitia besar, ada yang lain-lain. kemarin sudah disampaikan, ke media laen yang ada, saya izin lagi di jalan,”Singkat Andianto ketika di hubungi, Rabu. 22/3/23. Kemarin.

Terpisah, salah seorang peserta yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, apa yang disampaikan oleh Andianto merupakan hal yang tidak sesuai dengan realita yang ada.

“Waduh kata siapa dia bukan panitia, dia itu panitia ke absahan, “singkatnya.

Pengamat Voli Sumsel, Asnawi Hatta mengatakan diduga Panitia Tidak membaca Lagi THB yang panitia buat

” Panitia yang membuat sendiri THB tersebut, justru panitia sendiri yang melanggarnya,”ujarnya.

” Panitia lupa atau bagaimana THB yang mereka buat sendiri sehingga mengambil keputusan diskualifikasi yang nyata-nyata tidak ada dalam THB tersebut,”tukasnya.

 

Bagaimana Menurut Anda?