BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Minimnya anggaran untuk belanja inprastuktur di Kabupaten Garut berdampak pada rencana pembangunan yang akan dilaksanakan menjadi terhambat, banyak inprastuktur yang seharusnya menjadi prioritas yang hingga saat ini belum bisa direalisasikan, salah satunya Jembatan rawayan Cirompang yang ada di kecamatan Bungbulang Garut, hal ini diungkapkan Bupati Garut H Rudy Gunawan kepada Buanaindonesia, Jumat 11 Januari 2019.
Rudy Gunawan mengatakan, ada ribuan jembatan tersebar di beberapa kecamatan di wilayah Garut bagian Selatan dan sebagian di Garut bagian Utara, dari data yang tercatat hampir 150 jembatan rawayan dalam kondisi rusak dengan variasi kerusakan berbeda – beda, rusak berat, sedang serta ringan.
” Jembatan tersebar di Kecamatan Bungbulang sebanyak 74 buah, Cisompet (27), Caringin (10), Pameungpeuk (8), Mekarmukti (5), Cibalong (10), dan Cikelet (7). Semua jembatan dengan bentangan berkisar 12 meter – 80 meter tersebut berada di wilayah selatan Kabupaten Garut”, jelas Bupati Garut.
Sementara sambung Bupati Rudy, untuk perbaikan jembatan rawayan Cirompang, Pemkab Garut akan melaksanakan pembangunannya pada Tahun anggaran 2020.
” Kalau saat ini dalam kondisi rusak akibat bencana, Pemkab Garut akan segera melakukan perbaikan sementara, sedangkan pembangunan akan kita laksanakan pada awal tahun anggaran 2020″, jelas Bupati Rudy.
Rudy Gunawan berharap, kepada masyarakat untuk dapat lebih bersabar dalam untuk merasakan pembangunan di kabupaten Garut, karena masih banyak skala prioritas yang harus dilaksanakan di beberapa daerah lainnya.
” Garut merupakan kabupaten terluas di Jawa Barat, dengan anggaran yang terbatas tentunya Pemkab harus cermat dalam menggunakan anggaran yang ada, harapan masyarakat bersabar untuk menikmati pembangunan di kabupaten Garut, karena anggaran yang ada tentunya untuk dapat di nikmati oleh masyarakat Garut juga, baik inprastuktur, bantuan Rutilahu dan lainnya” pungkas Rudy Gunawan.
