BUANAINDONESIA.CO.ID, BANDUNG – Kegiatan program kerja Dharma Wanita Persatuan Disdik Jabar dalam perlombaan pembacaan Asmaul Husna memiliki 3 aspek nilai yang bisa terus dikembangkan dalam menunjang kinerja ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi.
Menurut Ahmad Hadadi bahwa, selain memperingati hari Kartini, kegiatan ini sekaligus dalam rangka pembinaan dan silaturahmi para Dharma Wanita Persatuan Disdik Jabar.
“Jadi, kegiatan mengadakan lomba pembacaan Asmaul Husna ini inline (segaris) dengan Dharmawanita Provinsi Jawa Barat dan pusat juga kegiatan satu kesatuan dengan dharma wanita provinsi dan pusat,“ ujarnya saat ditemui di Kantor Disdik Jawa Barat, Jalan Radjiman Bandung, Senin 23 April 2018.
Diharapkan dengan adanya lomba ini selain sebagai memperingati Hari Kartini, juga dalam rangka pembinaan isteri-isteri ASN di lingkungan Dinas Pendidikan Jawa Barat agar lebih religius, soleha dan dapat terus mendukung suami-suami bekerja supaya lebih tekun, fokus dan profesional.
“Alasan diadakan acara ini selain untuk mencari kandidat yang akan mewakili Dharma Wanita Persatuan Disdik Jabar ke lomba yang sama di tingkat provinsi. Sehingga, Kita harus mencari yang terbaik di lingkungan Disdik Jabar ini,” harapnya.
Hal penting lainnya, kata Ahmad Hadadi, kegiatan ini dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan penunjang kedinasan isteri-isteri agar bisa maklum atas suaminya, apabila pulang malam untuk acara kedinasan tidak perlu dicurigai. Sehingga tidak ada persangkaan-persangkaan lagi, dan agar suami-suami bekerja lebih serius dan tekun serta sesuai dengan ketentuan. Juga dengan adanya permakluman ini, pihak isteri tidak ada lagi meminta ataupun menuntut yang lebih dari kemampuan para suaminya.
“Saya rasa kegiatan ini penting selain kegiatan lomba, pembinaan juga ajang silaturahmi para ibu-ibu Dharmawanita Persatuan Dinas Pendidikan Jawa Barat,” tutupnya.
