BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Guna menekan maraknya aksi balap liar di bulan Ramadhan, kepolisian Polsek Limbangan melakukan oprasi pekat dengan sasaran kendaraan roda dua ke sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi lintasan balap liar, pada Selasa, 30 Mei 2017.
Personil dari Polsek Limbangan diterjunkan dalam operasi kali ini. Menggunakan 2 unit mobil patroli, petugas menyisir sejumlah lokasi yang disinyalir menjadi tempat berkumpulnya para geng motor untuk melakukan aksi balap liar. Diantaranya kawasan Jengjing, Selaawi, Garut dan giat tersebut dibantu 3 personil anggota Polsek Cibugel Polres Sumedang.
Panit Patroli Aiptu EKO yang memimpin oprasi pekat ini menuturkan, kegiatan patroli ini sedianya bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan nyaman saat bulan ramadhan salah satunya dengan melakukan antisipasi aksi balapan liar.
“Ini antisipasi di bulan ramadhan yang paling utama adalah kita mencegah adanya balapan liar, tawuran, prostitusi serta minuman keras. Operasi kali ini kita utamakan pada tempat tempat yang sering dijadikan tempat tongkrongan,” katanya kepada Buana Indonesia
Hasilnya, kata EKO, petugas mendapati para kawula muda yang tengah ‘nongkrong’ di kawasan ini dengan motor yang tidak memenuhi standar serta tidak dilengkapi dengan surat-surat. Kuat dugaan motor-motor yang tidak sesuai dengan standar nya ini akan digunakan dalam aksi balapan liar.
“Untuk 6 unit motor yang terjaring oprasi pekat ini kami bawa ke kantor polisi,” ucapnya.
Eko menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menjaga kondusifitas wilayah di bulan ramadan kali ini. Ia juga meminta masyarakat agar tidak melakukan aksi-aksi yang dapat menggangu ketertiban umum.
“Tentunya dalam bulan ramadhan ini kita hindari kegiatan seperti balapan liar karena selain meresahkan, dikawatirkan akan menimbulkan korban jiwa,” pungkasnya.