BUANAINDONESIA.CO.ID, PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita, mengunjungi beberapa lokasi banjir. Di antaranya Kampung Terusan dan Kampung Ranca Keusik, Desa Mekarsari, Kecamatan Panimbang, pada Kamis, 1 Februari 2018.
Banjir ini permasalahan tahunan yang harus segera dicarikan solusinya. Hampir setiap tahun Kabupaten Pandeglang banjir, terutama di wilayah selatan Pandeglang. Sedimentasi dari aliran Sungai Ciliman diperkirakan hampir 80 persen, jadi harus segera dilakukan normalisasi.
“Permasalahan ini harus ada dukungan dari Pusat dan Provinsi. Jika memang ini kewenangan daerah, kami akan coba anggarkan dari APBD, tetapi anggaran untuk normalisasi sungai sangat besar sekali, jadi kita akan coba minta bantuan ke Pemerintah Pusat dan Provinsi. Saya tidak akan bosan meminta bantuan ke Pusat dan Pemprov demi kepentingan masyarakat,” tutur Irna Narulita.
Bantuan yang saat ini diberikan hanya bersifat sementara dan tidak akan menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Dirinya berharap ada tindak lanjut yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan BPBD. Masyarakat yang kena musibah sekarang ini sangat membutuhkan sekali sembako yang mencukupi selama banjir.
“Saya tidak mau mendengar masyarakat yang terkena musibah bencana banjir sampai kelaparan. Kemudian kesehatannya juga harus diperhatikan. Ini adalah tugas Dinas Kesehatan, agar semua Puskesmas selalu siap siaga, kalau bisa didirikan Posko Kesehatan di dekat lokasi titik banjir. Terkait dengan Sungai Cilatak, mudah-mudahan dapat diupayakan dari APBD.” tambah dia.
Di lokasi yang sama, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBP) Pandeglang, Dadi Sipriyadi mengatakan, di Kabupaten Pandeglang yang saat ini terendam banjir yaitu kurang lebih tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Angsana, Cikeusik, Sukaresmi, Patia, Munjul, Panimbang , dan Sukaresmi.
“Bantuan yang kami bawa ini merupakan logistik air mineral 30 dus dan mie instan 20 dus.” ungkap Dadi.
Senada dikatakan Kepala Dinas Sosial, Tati Suwagiharti mengatakan, bantuan yang dibawa berupa logistik, yakni beras lima kwintal.
“Kemarin juga kami sudah kirimkan sebanyak lima kwintal beras untuk Desa Idaman Kecamatan Panita. Saat ini kami juga berupaya mengajukan bantuan dari Provinsi,” ucap Tati.
Editor: NA