BUANAINDONESIA.CO.ID – GARUT – Dalam Program Gerakan Leterasi Sekolah tahun 2019 yang dilaksanakan oleh 3 Sekolah Luar Biasa (SLB) yang bernaung di 1 Yayasan Galeuh Pakuwan, yang pelaksanaannya disatu titikkan yakni bertempat dihalaman Sekolah SLB YGP Limbangan Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut, pada Selasa 27 Agustus 2019, berbagai pentas kreasi seni dengan kolaborasi antara siswa, guru dan orang tua ditampilkan dalam kegiatan tersebut.
Hadir dalam kegiatan Leterasi tersebut, Kepala Koordinator Wilayah (KORWIL) Pendidikan Kecamatan Limbangan, perwakilan dari Yayasan Galeuh Pakuwan, Kepala Sekolah SLB, Pengawas Gugus 23 Wilayah XI Kabupaten Garut.
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) YGP Limbangan Kabupaten Garut, Mulyana Jaya Permana, S.Ag, S.Pd, mengatakan, dengan mengacu kepada anjuran Dinas Pendidikan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini merupakan salah satu bukti bahwa SLB YGP telah melaksanakan seluruh event yang terkait di dalamnya.
” Tak hanya kreasi seni siswa dan siswi saja, melainkan ada kolaborasi antara siswa dengan siswa, guru dengan siswa, dan juga siswa dengan orang tua”, imbuhnya.
Literasi dengan kolaborasi ini pun salah satu syarat untuk melatih siswa siswi SLB YGP demi tercapainya suatu keberhasilan dijenjang atau even yang lebih tinggi, yakni mendapatkan peringkat juara.
Sebagai salah satu contoh dari hasil pembinaan yang telah dilaksanakan yakni, siswa siswi SLB YGP Limbangan ada beberapa yang telah ikut berlaga ke tingkat Provinsi pada tahun kemarin, yakni, dengan cabang seni tari dan dari cabang olah raga, tuturnya.
Sementara Pengawas Gugus 23 wilayah XI Drs, H. Ate Suwandi, M.MPd, mengatakan, program Leterasi ini memang sudah menjadi program rutin di Sekolah Luar Biasa (SLB), dengan jenis dan cara yang berbeda di masing – masing Sekolah, tentu kemasan nya pun akan lebih bervariatif.
” Apapun jenis kegiatan yang di rangkum dalam leterasi ini, yang penting mudah – mudahan bisa menggali potensi yang dimiliki siswa siswi SLB, siswa siswi bisa lebih mandiri, tampil didepan umum, baik didepan keluarga besar SLB maupun masyarakat luas”, ucapnya.
Adapun Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Limbangan Kabupaten Garut, H. Nanang, mengatakan, pihaknya sangat bangga karena dengan keterbatasan siswa SLB bukan menjadi penghalang untuk belajar, berkreasi, dan berprestasi.
Oleh karenanya, pihaknya sangat berterima kasih kepada guru, pengelola yayasan, Kepala Sekolah yang telah memberikan ilmu dan keikhlasannya dalam mengajar anak berkebutuhan khusus, mudah – mudahan menjadikan suatu pahala yang baik dan dibalas alloh SWT, tuturnya.
