BUANAINDONESIA.CO.ID.PANDEGLANG – Untuk meningkatkan Partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah PILKADA Provinsi Banten. Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Dan PILKADA Kabupaten Pandeglang, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Angsana, melaksanakan sosialisasi kepada Stakeholder di Kecamatan Angsana.
Hadir dalam acara tersebut Sekertaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pandeglang Januar Habibi, Camat Kecamatan Angsana, Kapolsek, Danramil, Ketua KSB, Ketua MUI, Ketua PC NU, Kepala Puskesmas, Korluh KB, Kepala KUA, Para Kepala Desa sekecamatan Angsana, para Ketua PPS sekecamatan Angsana.
Pilkada adalah tanggung jawab bersama antara penyelenggara pemilu, pemerintah, partai politik dan segenap warga negara. Partisipasi tidak bisa dibebankan kepada salah satu pihak, semua harus bersatu padu menentukan strategi sesuai kapasitas masing-masing.Dan partisipasi pemilih pemula adalah pemilih yang banyak menjadi perhatian publik. Perhatian ini bisa saja menjadi tajam bila berkaca pada sikap apatis yang menonjolkan mayoritas anak muda, terutama sejak meluasnya penggunaan media sosial. Hal ini tentu memiliki alasan yaitu secara kasat mata masyarakat melihat para kaum muda lebih asik dengan permainan dunia maya dibandingkan dunia nyata. PPK Kecamatan Angsana menargetkan 80% pemilih bisa melaksanakan pencobolosan pada tanggal 27 Nopember 2024.
” Pemilih pemula berada pada fase peralihan dari masa kanak-kanak menuju dewasa. Pada fase ini mereka banyak bertanya dan berpikir keras untuk mendapatkan jawaban atas sarannya. Banyak dari mereka yang lebih memilih internet atau media sosial sebagai sarana mendapatkan jawaban. Maka itu kita perlu memberikan bantuan penjelasan hal baik dan tidak baik. Dan ini butuh keterlibatan semua stakeholder di kecamatan Angsana,” papar M Hasim ketua PPK Kecamatan Angsana, Kamis 26 September 2024.
Lanjut Hasim, Ada tiga faktor yang berperan sangat dominan dalam peningkatan partisipasi pemilih pemula, termasuk orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. Peran guru di antaranya memberikan pembelajaran kewarganegaraan, terutama oleh stakholder kecamatan Angsana, hak dan kewajiban warga negara, sistem pemerintahan demokrasi, musyawarah untuk mufakat, kepatuhan terhadap Undang-Undang, dan lain sebagainya. Yang fokus pada penanaman pemahaman sebagai warga negara.
” Kami m ngajak semua stakholder di kecamatan Angsana untuk sama sama mensukseskan pilkada 2024 agar partisipasi p milih meningkat sehingga apa yang kami targetkan bisa tercapai. 80% jumlah DPT di tahun 2024 ini di kecamatan Angsana yaitu berjumlah 22.665 laki-lakinya itu 11.586 dan perempuannya 1179 kalau 80% berarti 18.132 satu Kecamatan,” jelasnya.
Camat kecamatan Angsana Acep Jumhani, apa yang di targetkan oleh PPK Kecamatan Angsana untuk mencapai target kedatangan pemilih ke TPS mencapai 80 % bisa tercapai, tetapi hal tersebut butuh bantuan dan dukungan dari semua stakholder di kecamatan Angsana, tentunya kalau semua bergerak ikut membantu mensosialisasikan ke masyarakat berapa pentingnya datang ke TPS untuk melaksanakan hak pilihnya.
” Tentunya kita Porkopimkec bersama semua stakholder di kecamatan Angsana akan terus mengajak masyarakat di tanggal 27 Nopember untuk melaksanakan hak pilihnya, karena sebagai warga negara yang baik adalah melaksanakan hak politiknya dengan cara menyalurkan hak pilihnya, tentunya kita akan bersama sama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di pilkada 2024,” singkatnya.
Sekertaris Kesbangpol Kabupaten Pandeglang, Januar Habibi mengajak, agar semua stakholder di kecamatan Angsana bahu membahu membantu PPK untuk meningkatkan partisipasi pemilih, kegiatan sosialisasi yang di laksanakan pada hari ini kamis 26 September 2024, kegiatan yang wajib di laksanakan, biaya pilkada sangat besar sekali puluhan miliar yang terserap dalam pelaksanaan Pilkada, artinya jangan sampai anggaran sangat besar sia-sia, sehingga sangat penting sekali keterlibatan semua pihak untuk mensukseskan pilkada.
” Pilkada ini kita sukseskan dengan keterlibatan semua stakeholder, dengan meningkatnya partisipasi pemilih ini adalah suksesnya pilkada, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Banten dan pemilihan bupati dan wakil bupati kabupaten Pandeglang, kita harus mengajak ke semua masyarakat agar pada waktunya tanggal 27 Nopember 2024 datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilihnya, agar apa yang di targetkan oleh KPU atau PPK kecamatan Angsana bisa tercapai dengan target perolehan 80%, Maka suksesnya pilkada suksesnya kita bersama,” tandasnya.