Menjelang PPDB Ini Yang Dilakukan SMA Negeri Situraja

22.957 dibaca

BUANAINDONESIA.CO.ID, SUMEDANG – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Situraja adakan sosialisasi penerimaan peserta didik baru, kegiatan tersebut bertempat di kampus SMA Negeri Situraja, kegiatan dihadiri oleh para Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di wilayah Kecamatan Situraja kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Sebagai Narasumber atau pemateri PPDB, Doyo S.Pd,M.Pd. Kepala Sekolah SMA Negeri Situraja.

Kegiatan ini untuk memberikan informasi tentang pendaftaran peserta didik baru yang masuk ke SMA, hal ini untuk di ketahui oleh semua Kepala Sekolah SMP di Situraja, kemudian mengacu pada surat edaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Advertisement

” Berdasarkan surat edaran dari Pemerintah Propinsi Jawa Barat untuk PPDB tahun ajaran 2019-2020  pendaftaran calon peserta didik baru akan di bagi dalam 3 jalur pendaftaran, yakni Jalur zonasi 90% yang terbagi dalam dua fase zonasi, zonasi jarak dan zonasi kombinasi, kemudian jalur prestasi sebanyak 5 % dan yang terakhir jalur perpindahan orang tua sebesar 5 %,” Papar Doyo dalam materi Selasa 21 Mei 2019.

Lanjut Doyo, Untuk quota calon siswa baru SMA Negeri situraja tahun ajaran 2019- 2020 sebanyak 360 sisw-siswi, sedangkan Sekolah Menengah Pertama yang ada di Kecamatan Situraja sendiri ada 4 Sekolah dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) 1 Sekolah.

” Artinya peluang untuk bisa masuk menjadi siswa-siswi SMA Negeri Situraja di tahun ajaran 2019-2020 sangatlah ketat, dan pasti ini akan menjadi persaingan yang cukup ketat juga, maka dengan ini kami perlu mensosialisasikan kepada semua Sekolah SMP yang berada di Kecamatan Situraja khsusnya,” ungkapnya.

Ia menambahkan, pihaknya mengundang semua Kepala Sekolah SMP yang berada di Kecamatan Situraja, terutama yang berada di wilayah zonasi terdekat.

” Kami SMA Negeri Situraja telah mengundang Sekolah Menengah Pertama di sekitar zonasi plus wilayah MKKS SMP wilayah 4, sedangkan untuk quota calon siswa-siswi sebanyak 360 orang dari 3 jalur PPDB jenjang SMA di wilayah Provinsi Jawa Barat semuanya bebas dari biaya alias gratis,” Pungkas Doyo S.Pd M.Mpd usai memberikan materi di lokasi kegiatan.( Toto Smdg ).