BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – TNI Manunggal Membangun Desa ( TMMD ) merupakan satu cerminan pengabdian TNI kepada negara yang salah satu nya dengan cara membangun desa, berbagai pembangunan dilaksanakan secara gotong royong antara TNI dan rakyat / warga desa, Selasa 13 November 2018 Program TMMD 103 melaksanakan prosesi Upacara penutupan yang dipimpin oleh Panglima Kodam ( Pangdam ) III / SLW Mayor Jendral TNI Besar Harto K sebagai Inspektur Upacara, setelah hampir 1 bulan penuh TNI bekerja membangun sarana dan prasarana di Desa Pancasura dalam program TMMD ke 103.
Dihadapan Pangdam III / SLW , Dandim 0611 Letkol Asyraf Aziz memaparkan, kegiatan ini merupakan peran nyata TNI untuk ikut serta memberikan andil dalam pembangunan di daerah, saat ini ada beberapa pekerjaan yang dilaksanakan guna menunjang pembangunan di desa Pancasura dan telah selesai 100 %, serta beberapa program diluar RAB yang telah ditentukan yaitu Pembuatan sarana olahraga dan rehabilitasi bangunan sarana ibadah Masjid Manarul Huda.
” Ada Pengaspalan jalan desa sepanjang 1750M dengan lebar 3M, Pembuatan jembatan plat beton panjang 12M dan lebar 5M, Pembuatan 7 gorong-gorong dengan diameter 60 cm × 40 cm dan panjang 4,5 M, pembuatan badan jalan dan pengerasan panjang 250 M dan lebar 3M, pembuatan Turaf Penahan Tanah ( TPT ) panjang 100M dan lebat 3M, serta sarana tambahan berupa pembuatan Lapangan serbaguna juga Perbaikan dan pengecatan Mesjid Manarul Huda”, jelas Letkol Inf Asyraf Aziz.
Hal ini tentunya ujar Asyraf Aziz, dapat dirasakan dan dimanfaatkan oleh warga masyarakat desa Pancasura kedepannya.
” Kami datang ke sini sebagai anak yang ingin berbakti kepada ibunya, karena TNI lahir dari rakyat dan disini Kami mengabdi untuknya”, pesan Asyraf Aziz.
Hal yang sama disampaikan Bupati Garut H Rudy Gunawan, Pemerintah Kabupaten Garut mendukung penuh apa yang dilakukan oleh TNI melalui program TMMD, Pemkab Garut siap menyediakan pendanaannya berapa pun yang diajukan oleh TNI dalam hal ini Kodim 0611 Garut.
” Kami siap mendukung dan mensuport program TMMD, program ini merupakan bukti nyata TNI dalam membantu pembangunan di kabupaten Garut, melihat pembangunan saat ini, Pemkab sangat puas dengan hasil yang di capai TNI dalam program TMMD nya”, ujar Bupati Rudy Gunawan.
Lanjut Bupati Garut, tidak bisa dibayangkan apabila dana sekecil itu dilaksanakan oleh pihak ketiga dalam pengerjaannya, dirinya yakin tidak akan menghasilkan pembangunan seperti ini.
” Untuk itu, kedepan Kami akan memprioritaskan apa yang akan direncanakan oleh TNI melalui Program TMMD ini”, lanjutnya.
Sementara itu Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto K mengatakan program TMMD merupakan pengabdian TNI kepada rakyat dalam mengembangkan pembangunan pedesaan, sasaran yang dilaksanakan berupa desa – desa yang terisolir dan jauh dari perkotaan.
” Pembangunan yang dilaksanakan salah satunya pembuatan jalan baru yang bisa menghubungkan antar dua desa atau memudahkan akses ke kota kecamatan, seperti saat ini yang seharusnya ditempuh 1 jam, dengan akses jalan baru warga yang ingin ke kecamatan hanya butuh 15 menit”, jelas Pangdam III Siliwangi.
Tentunya sambung Mayjen TNI Besar Harto K, dengan semangat kemanunggalan TNI dan rakyat akan membentuk pertahanan yang kuat dan kokoh, TMMD merupakan konsep imunitas bangsa wujud perhatian TNI atas pudarnya nilai nilai semangat bangsa yang semakin rentan pengaruh buruk globalisasi di masyarakat.
” Dan dengan TMMD juga telah mewujudkan sinergitas antara TNI dengan 8 instansi dibawah Kementerian RI”, pungkasnya