Polisi Rilis Kasus Pemerkosaan Pasar Atas

59.126 dibaca

BUANAINDONESIA. CO. ID,  CIMAHI – Rabu, tanggal 5 September 2017, sekitar jam 19.00 WIB di area proyek Pasar atas Baru Jalan pacinan RT 04 RW 05 kelurahan cimahi kecamatan cimahi tengah kota cimahi bisa jadi menjadi hari paling kelam bagi RSF.  Saat itu RSF dipaksa memenuhi nafsu bejat pelaku S, M,  Y dan E.

Dari versi polisi,  kejadian berawal korban  pada hari Rabu, tgl 5 September 2017 sekira pukul 17.00 wib sedang berada di halte dekat sekolah SD Cempaka di hampiri oleh para pelaku.

Advertisement

Mereka pelaku mengajak berkenalan dan kemudian korban di ajak ke Alun-alun Cimahi dengan menumpang angkot. sebelum sampai di alun-alun tepatnya di depan kantor pegadaian Pasar Atas kelimanya turun dari angkot dan berjalan kaki dengan memotong jalan melalui area proyek pasar atas yang masih di pagari seng. Maklum saja proyek ini akhirnya mangkrak setelah walikota Cimahi sebelumnya ( Ibu Itoch ) menjadi tersangka.

Setelah masuk kedalam area proyek melalui celah celah pagar seng kemudian S menarik tangan korban hingga korban rebah di tanah. Korban berontak namun apa daya pelaku S membekap mulut dan mengancam korban.

” kalau kamu tdk nurut saya bisa lebih kejam, ” kata S saat itu.

S pun leluasa melampiaskan nafsu iblisnya sambil dibantu pelaku M yang memegangi kedua kaki korban. Korban pun diperkosa secara bergilir oleh keempat pelaku.

selesai memperkosa giliran M,  Y dan  E memperkosa korban secara bergiliran hingga selesai dan meninggalkan korbannya.

Setelah mendapat laporan korban, polisi bertindak cepat. Esoknya polisi berhasil menangkap salah seorang pelaku Y. Dari keterangan Y,  seluruh pelaku dan barang bukti berhasil diamankan.