BUANAJABAR.COM, BANDUNG – Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kota Bandung menerima silaturahmi dari MUI Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 26 Januari 2017. Dalam silatutahmi ini, Ketua MUI Kota Bandung, sekaligus tokoh ulama kota Bandung, Prof dr KH Miftah Faridl menyoroti kondisi kebangsaan saat ini yang menuju krisis toleransi.
Miftah mengatakan para Ulama sebagai pewaris nabi mempunyai tanggung jawab untuk menjadi barisan terdepan dalam membangun masyarakat yang rukun, damai, dan saling hormat menghormati.
” Ditengah banyaknya sejumlah perbedan kita wajib membangun perekat yang kuat, agar perbedaan itu tidak membuahkan perpecahan tapi harus melahirkan sikap kritis dan semangat kompetitif fastabikul khoirot, ” kata dia
Lebih lanjut Miftah menyatakan sebagai bangsa tidak mungkin harus bisa sama dalam segala hal.
” Adalah sunatullah adanya perbedaan perbedaan itu. Dan yang paling mulia di antara kita adalah yang paling takwa. Marilah kita bangun budaya tasyamuh, toleransi, ukhuwah, persaudaraan, dan semangat ta’awanu alala birri wattaqwa. Saya ingin mengutip apa yang telah disampaikan almarhum, prof. munawir sajali (menteri Agama) pada waktu MUNAS MUI di Jakarta . ‘ Kita Perihatin banyak ulama yang meninggalkan ummat, dan kita lebih prihatin karena banyak umat yang meninggalkan Ulama’. Marilah kita siapkan diri kita untuk hidup bersama umat, mendampingi umat dan menjadi khadam umat.
