Kerja KPU Sumsel di Khwatirkan Banyak Pihak

6.720 dilihat
Gedung KPU Sumsel
Gedung KPU Sumsel

PALEMBANG, buanaindonesia.com – Banyak pihak meragukan kerja KPU Sumsel. Dikarenakan tahapan Pemilihan umum (Pemilu) 2014 sudah jalan, namun komisioner KPUD 15 Kabupaten/kota belum terbentuk. Hal ini disampaikan, Kasubdit Politik Intelkam Polda Sumsel, AKBP Iralinsah saat diskusi bersama KPU dan Bawaslu Sumsel, terkait potensi pelanggaran pemilu, selain kerawanan kampanye, pemungutan dan saat penghitungan suara.

“Jika komisioner KPUD kabupaten/kota sampai sekarang belum terbentuk akan jadi masalah juga,” ujarnya.

Advertisement

Ia mengatakan, kalau komisioner baru terbentuk saat mendekati masa pencoblosan, secara teknis mereka juga akan banyak belum memahami tugas dan fungsinya secara jelas permasalah Pemilu khususnya Pemilihan legislatif (Pileg).

“Kalau komisioner baru, belum berpengalaman, mereka akan sulit mengambil keputusan secara jernih saat dapat tekanan dari pendemo,” jelasnya.

Selanjutnya Ia menambahkan, dengan adanya tekanan seperti itu maka keputusan yang sering diambil komisioner tidak efektif dan kadang tidak sesuai aturan yang ada.

“Saya kwatir kalau KPU di demo terus belum punya pengalaman dalam mengambil keputusan bisa di luar akal sehat, dan ini menjadi potensi pelanggaran demokrasi, “ujarnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, pihak kepolisian akan selalu melakukan pengawasan berupa deteksi dini untuk mengantisipasi ancaman yang timbul dilapangan.

Polisi akan tetap menjaga demokrasi netralitasnya. Namun jika ada oknum kepolisian khususnya Polda Sumsel yang memihak akan ditindak tegas.

“Akan kita tindak tegas, apabila ada aparat kepolisian Sumsel berpihak kepada salah satu parpol hal ini akan menciderai demokrasi,” jelasnya

Sementara itu, Ketua KPU Sumsel Aspahani menerangkan memang proses seleksi KPUD kabupaten/kota rata-rata di Indonesia seperti itu.

“Proses seleksi, ya memang begitu jadwalnya, di Jawa Timur baru jalan seleksi tertulis bagi calon anggota KPU, artinya kita jangan ragu meskipun masanya sangat pendek dan mereka orang-orang yang profesional dan bisa bekoordinasi dengan baik serta menjalankan proses tahapan dengan baik,” terangnya

Lebihlanjut Ia mengatakan, akan berusaha maksimal agar pihaknya dibawah bisa bergerak cepat agar tahapan pemilu yang dilakukan penyelenggara pemilu ditingkat KPUD kabupaten/kota bisa berkerja dengan baik.

“Pelaksanaan tidak terlalu rumit, asal ada keinginan yang kuat dan mau kerja keras sesuai aturan saya yakin bisa,” tutupnya. (Wardoyo)

Advertisement