Musim Kemarau Landa Sumsel, Herman Deru Ingatkan Warga Waspadai Bencana Kebakaran

17.784 dilihat
Gubernur Sholat Jumat Berjemaah di Masjid Baitul Iman Jalan Sakti Wiratama Kelurahan Srimulya Kecamatan Sematang Borang Sekojo Ujung Palembang. Jumat 10 Mei 2019.

BUANAINDONESIA.CO.ID, SUMSEL- Masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) diminta mewaspadai dampak yang dimungkinkan timbul akibat cuaca panas dan musim kemarau yang kini tengah melanda sejumlah daerah di tanah air.

Harapan tersebut diungkapkan Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam sambutannya dihadapan jemaah solat jumat di Masjid Baitul Iman Jalan Sakti Wiratama Kelurahan Srimulya Kecamatan Sematang Borang Sekojo Ujung Palembang, Jumat 10 Mei 2019.

Advertisement

“Saya mendapat kabar dari BMKG di bulan Ramadhan ini Sumsel telah memasuki musim kemarau. Karena itu Saya meminta masyarakat untuk waspada terhadap dampak yang akan timbul seperti kebakaran dan sejenisnya,” tegas Herman Deru.

Lebih lanjut mantan Bupati OKU timur dua periode ini menegaskan, perilaku masyarakat  yang tidak teratur dan terkesan mengabaikan hal-hal yang kecil dan dianggap seple justru kerap kali memicu terjadinya  bencana kebakaran. Salah satunya perilaku membuang puntung rokok sembarangan.

“Saya minta berhati – hati saat membuang puntung rokok. Buang pada tempatnya dan pastikan apinya sudah mati. Karena dari perbuatan kecil seperti ini bisa menyebabkan kebakaran baik semak belukar maupun pemukiman warga,” ujarnya.

Terkait dengan safari jumatnya yang rutin dilakukannya. Herman Deru menegaskan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk silaturahminya dengan kalangan ulama dan umat. Disamping sebagai wadah menyerap aspirasi dari masyarakat sekitar.

“Kami dari kalangan umaro dan ulama harus sinergi dalam rangka memajukan pembangunan. Ini  tentunya juga tetap mempertimbangkan kemaslahatan umat pada umumnya,” tambahnya.

Gubernur juga mengharapkan Masjid Baitul Iman Kelurahan  Srimulya Kecamatan Sematang Borang  Barak Banpres Sekojo Ujung  ini dapat mendirikan rumah tahfidz, dimana program ini  diharapkannya dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan generasi muda di Sumsel dimasa mendatang.

“Kegiatan yang  berkaitan dengan keagamaan seperti majelis taklim, rumah tahfidz dan sebagainya itu merupakan  salah satu benteng paling kuat untuk menghindari perbuatan negatif. Terutama kalangan   orang tua harus bisa memberikan pendidikan agama yang baik sedini mungkin,” tandasnya.

Dikesempatan ini Gubernur H. Herman Deru berkenan menyerahkan bantuan uang sejumlah Rp 10 juta diperuntukan sebagai kas dan operasional masjid.

Advertisement