Ikut Borongan Paman di Masjid Jumhuriyah, Honor Satpol PP dan Damkar Banyuasin Alami Kecelakaan Kerja

55.974 dibaca
Yondri Robiul Alim saat dievakuasi ke RSUD Banyuasin
Yondri Robiul Alim saat dievakuasi ke RSUD Banyuasin

BUANAINDONESIA.CO.ID, BANYUASIN – Suguh malang nasib yang dialami Yondri Robiul Alim Bin Alihiar (25), warga Gunung Megang kabupaten Muara Enim. Anggota Posko Induk Pemadam Kebakaran (DAMKAR)  Kabupaten Banyuasin ini harus merengang nyawa setelah satu jam usai tersengat aliran listrik saat mengecat Masjid Agung Jumhuriyah Kelurahan Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin. Rabu(10/07/19).

Menurut Kepala Dinas Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Banyuasin H. Indra Hadi melalui Kabid Damkar Suparman, menjelaskan saat kejadian saat korban sedang tidak bertugas di Posko Induk Damkar kelurahan pangkalan balai kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin, karena Lepas Dinas (LD) korban yang berstatus lajang ini mencari penghasilan tambahan sebagai buruh bangunan yaitu mengecat Masjid.

Advertisement

“Menurut cerita paman korban, kejadian sekitar pukul 10 Wib, sebelum di mulai pengecatan korban sudah di peringatkan bahwa jangan berdiri karena diatas ada kabel listrik tegangan tinggi, namun karena ajal akhirnya almarhum tersengat juga, lalu jatuh dari tempat pengecatan dengan kondisi Kepala terlebih dahulu yang jatuh, akibatnya kurang lebih satu jam dari kejadian korban menghembuskan nafas terakhir di RSUD Banyuasin.” Ungkapnya didampingi Riyanto Kepala Pos Damkar Induk, kepada wartawan Rabu(10/07/19).

Lanjut dia, meskipun korban kecelakaan dalam kondisi tidak sedang bertugas, namun sebagai talikasih serta turut berduka cita, Satpol-PP dan Damkar Kabupaten Banyuasin telah menangung segala biaya baik dari RSUD, Ambulans hingga ke rumah duka di Kabupaten Muara Enim.

“Itulah yang dapat kami bantu sebagai imbalan dan balas jasa almarhum selama bertugas kurang lebih tiga tahun bersama kami. Kami sangat-sangat berduka, semoga almarhum Husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan atas kepergian almarhum, “tegasnya.

Bagaimana Menurut Anda?