Akses Menuju Ujung Kulon Rusak Berat. Pemkab Pandeglang Tak Kunjung Peduli

31.550 dibaca

BUANAJABAR.COM, PANDEGLANG –
Semakin parah akses jalan menuju taman nasional ujung kulon juga diduga semakin menutup mata pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang pada akses jalan tersebut, Rabu 23 November 2016. Demikian dikatakan Suparman salah satu aktivis asal Banten Selatan.

Menurut parman rusaknya akses jalan sepanjang puluhan kilo dari pasar sumur menuju Taman Jaya.

Advertisement

” Menjadi sejarah lama terulang kembali pasalnya sejak pemerintahan Bupati H. Erwan Kurtubi dan kini Bupati baru Hj Irna Narulita akses jalan tetap saja tidak pernah berubah bahkan tersentuh pembangunan. Padahal Taman Nasional Ujung Kulon Banten. merupakan salah satu destinasi wisata alam yang sangat luar biasa. Sebagai salah satu kekayaan alam yang dimiliki di Banten. Bahkan sudah dikenal dimancanegara dengan julukan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK Badak bercula satu) juga wisata pantai yang sangat indah, ” Kata Suparman

Agung Suryamal

Patut dibanggakan walau akses jalan sangat parah dan memprihatinkan namun saja masih banyak diminati oleh para wisatawan yang datang dan berkunjung ketempat tersebut. Sementara wisatawan yang berkunjung kesana. Bukan saja wisata lokal namun juga wisata asal mancanegara.

Parman menambahkan ini merupakan bukti nyata bahwa pandeglang belum mampu membangun dan mengembangkan kepariwisataan – nya dibanten.

” Dan ironisnya lagi tingkat kemiskinan dibanten masih meningkat” jelas Suparman

Kejoy, kepala desa Kerta Mukti mengaku tak mampu berbuat banyak, padahal wilayah desanya saja kerusakan terlihat sepanjang 5 km. Terjadi mulai dari Kesik Panjang sampai Tanjung Sari.

” Jalan ini sulit dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat yang padahal mayoritas masyarakat disini hidup sebagai petani dan juga nelayan. Tentunya sangat membutuhkan akses jalan tersebut untuk membawa hasil pertanian dan perikanan ke kota. ” tambah kejoy.

adv star spa publish

stkip