Ini Kronologis Kejadian Sancang Versi Warga

81.412 dibaca

BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Aksi penyegelan kantor desa Sancang kecamatan Cibalong kabupaten Garut oleh masa di picu ulah arogan kepala desa Sancang kepada warga nya, berakibat keributan di depan kantor desa Sancang kecamatan Cibalong kabupaten garut Senin, 20 Agustus 2018.

Advertisement

Menurut pengakuan Dudung panitia lomba HUT RI ke 73 kepada Buanaindonesia menuturkan, kejadian berawal dari melintasnya kendaraan roda empat yang dikemudikan Kades Sancang Suryana di kegiatan yang dilaksanakan warga kampung Cabalieur desa Sancang dalam memperingati HUT RI ke 73.

” Tiba – tiba datang kepala desa Sancang saudara  Suryana alias jack sebagai kepala desa sancang dengan mengendarai mobil R4 jenis fortuner dengan cukup kencang/ngebut dengan keadaan mabuk” ujar Dudung

Masih kata Dudung, selanjutnya ban mobil yang dikendarai sang Kades menyangkut ke batu yang ada di pinggir jalan, Kades turun dari mobil sambil marah – marah ke warga yang berada di lokasi, warga pun saat itu membantu membetulkan kendaraan Kades tersebut.

” karena kecepatan mobil itu ngebut berakibat ban mobil nya nyangkut ke batu dipinggir jalan, lalu saudara suryana alias jack (lurah sancang) turun dari mobil sambil marah marah ke warga yang sedang berada dilokasi, saat itu juga warga membantu mobil Kades yang menyangkut ke batu, seandainya tidak ke batu mungkin bisa masuk ke kerumunan warga,” kata Dudung.

Terpicu kejadian itu sambung Dudung, warga merasa tersinggung oleh prilaku Kades Sancang, sekitar pukul 17.00 warga mendatangi kantor desa dan menyegel dengan tulisan tangan.

” Warga masyarakat desa Sancang terpancing emosinya karena seorang figur kepala desa sancang terlalu arogan terhadap warga masyarakatnya sendiri, bukannya memberi contoh yangg baik terhadap warga malah memberi contoh yangg tidak baik buat warga, apa lagi sewaktu kejadian di depan kantor desa sancang saudara suryana alias jack tercium bau minuman”, ujar warga masyarakat kp cibalieur
.

Saat team buanaindonesia meminta konfirmasi kepada Suryana  kepala desa sancang pada 23.45 wib, dirinya membantah semua keterangan warga dan menyatakan  semua itu bohong , bahkan saat keributan tidak ada pemukulan yang ada saling dorong antara dirinya dengan Riki itu pun dia yang mendorong dirinya.

” Saya tidak mengeluarkan kata kata arogan atau pengancaman terhadap warga saya sendiri,” ujar Suryana.

Sementara itu Camat Cibalong Ahmad Mawardi saat dimintai keterangan melalui Telpon selulernya menyampaikan, dari laporan sementara dirinya mendapat keterangan bahwa Kades Sancang membantingkan stir mobil nya ke batu untuk menhindari anak kecil yang melintas

” Saya masih menuju TKP kang, dari keterangan sementara kades menabrak batu untuk menghindari anak kecil yang melintas di jalan,untuk keterangan yang jelas nanti Saya menghubungi akang,” Papar Ahmad Mawardi kepada Buanaindonesia.

Selanjut nya kasus ini masih dalam penyelidikan pihak yang berwajib, sedikit amanat yang disampaikan Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menghimbau kepada warga desa Cibalong untuk tenang jangan terprovokasi oleh oknum – oknum yang akan memperkeruh situasi disana.

” percayakan kepada aparat Kepolisian yang saat ini sedang menangani, warga diharapkan tenang jangan terprovokasi serta beraktifitas seperti biasa” amanat Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna melalui pesan singkatnya.