Ini Tugas Berat 3 Pejabat Yang Baru Di Lantik

10.421 dibaca

BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Bersamaan dengan Apel Pagi, Senin 16 November 2020, Bupati Garut H Rudy Gunawan Melantik dan mengambil sumpah jabatan Tiga pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan pemerintah kabupaten Garut.

Tiga Pejabat yang dilantik yaitu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan Surat Keputusan Bupati Garut No 821.22/ Kep.1148-BKD/ 2020 tentang pengangkatan Pegawai Negeri Sipol dalam jabatan tinggi pratama di lingkungan pemerintah kabupaten Garut.

Advertisement

Dalam Amanahnya Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan, bahwa mereka yang dilantik hari ini merupakan 3 besar terbaik dalam pelaksanaan seleksi yang dilaksanakan hampir 2 minggu kemarin.

” 3 besar ini sudah diserahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara ( KASN ) dan telah menerima jawaban tanggal 6 November 2020, tetapi karena kita telah mengajukan pelantikan tanggal 16 November 2020, maka kita lantik hari ini” kata Bupati Garut.

Masih kata Bupati Rudy, banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh pejabat yang saat ini di lantik, Dinas tenaga kerja misalnya, bagaimana Kepala Disnaker secepatnya melakukan langkah – langkah bersama para staf nya untuk bisa mengatasi situasi saat ini terkait Undang – undang Cipta Kerja.

” Pahami UU no 11 tahun 2020 dan pahami UU tentang ketenaga kerjaaan termasuk UU yang Lain, termasuk bagaimana meningkatkan kualitas hubungan industrial Pancasila By Party yaitu antara Pengusaha, Pemerintah dan pihak pekerja ( Buruh ), lakukan langkah – langkah kualitas sumber daya manusia dengan Balai Latihan Kerja, dengan berhubungan dengan teknologi ( 4.0 ), lakukan komunikasi keluar dengan pihak pihak yang memungkinkan adanya lapangan kerja yang bersipat Informal maupun formal” ujar Bupati Rudy.

Disampaikan Bupati, Penggangguran di kabupaten Garut telah diatas 7%, ini merupakan persoalan yang harus dihadapi oleh kabupaten Garut.

” Untuk itu saya minta di Disnaker harus terus berkomunikasi dan membentuk Team Work jangan Concoisme, Team Work yang baik untuk menyelesaikan masalah – masalah yang berhubungan dengan ketenagakerjaan. Bagaimana meningkatkan kualitas kerja kabupaten Garut, bagaimana menciptakan kenyamanan bagi Insvestor yang ada di Garut, dengan memberikan perlindungan , meningkatkan by party” ucap Rudy.

Untuk Bappeda Bupati meminta, System perencanaan untuk terus ditingkatkan dan semakin baik, meski masih muda namun harus bisa berpikir dewasa dan berani mengambil keputusan pasti karena kita harus bekerja secara profesional.

” Saya berharap di bulan Desember ini saudara Agis pada saat Musrembangdes di desa itu sudah ada kajian teknokratik yang dimungkinkan dibiayai oleh dinas dalam program swakelola tipe 2, karena swakelola tipe 2 ini akan menjadi andalan bagi saya, dan meminta inspektorat terus mengawalnya” harap Bupati Rudy.

Terakhir kepada Kepala DPPKBPPPA Bupati Rudy meminta, bagaimana meningkatkan kualitas penduduk dengan langkah – langkah kongkrit.

” Bagaimana kita meningkatkan keluarga yang bahagia dan sejahtera dengan kampung KB nya, pengendalian penduduk juga harus berkualitas, pemberdayaan perempuan juga dilakukan langkah – langkah dibawah kordinasi Bappeda apa yang bisa dilakukan dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan, ada 11 ribu perempuan yang lulusan SMA sederajat yang harus mendapat pemberdayaan, bukan hanya dari sisi lapangan pekerjaan, tetapi juga bagaimana dia mendapat penghasilan dan bagaimana dia berkualitas dalam rangka membangun sinergitas antara masyarakat dengan kekuatan perempuan, perlindungan anak juga tolong selesaikan yang berhubungan dengan P2TP2A, saya berharap Team Work di dinas ini sangat diperlukan” pinta Bupati.