BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Pemerintah Kabupaten Garut memastikan, bahan pokok pemenuhan selama bulan puasa tahun ini dan hari raya Idul Fitri dalam kondisi aman, bahkan beberapa kebutuhan mengalami Surplus, hal ini disampaikan kepala Dinas Pertanian kabupaten Garut Beni Yoga Santika saat diwawancarai awak media, Senin 5 April 2021.
Beni mengatakan, stok kebutuhan pangan untuk menghadapi bulan puasa dan hari raya Idul Fitri aman dan tercukupi.
” Kami juga kemarin kedatangan dari Kementerian Pertanian untuk mengecek terkait untuk ketersediaan bahan pokok terutama sayuran, untuk harga cabe, bawang merah dan bawang putih yang kemarin sempat mengalami pelonjakan harga, Alhamdulillah sekarang sudah mulai panen artinya dibeberapa sentra produksi nasional harga sudah mulai turun, diperkirakan harga akan turun dikisaran Rp 40 – 50 ribu perkilo” kata Beni.
Sambungnya, dalam data produksi di kabupaten Garut, khusus untuk cabe besar atau keriting diprediksikan mencapai 4000 ton sampai 3800 ton untuk di bulan Mei saja.
” Jadi artinya, karena kabupaten Garut juga sebagai penyangga kebutuhan nasional cabe, mudah – mudahan di bulan puasa ini harga cabe di masyarakat kita tidak terlalu tinggi harganya” ucap Beni.
Sementara itu lanjut Beni, penomena kebutuhan yang biasa terjadi di setiap tahun yaitu cabe, bawang merah dan bawang putih, untuk kebutuhan lainnya dalam tahap aman bahkan surplus.
” Untuk kebutuhan Cabe dan bawang merah lokal kita sudah memenuhi, kecuali bawang putih kita akui di kabupaten Garut hasil bawang putih masih kecil, dan ini masih tergantung import, kemarin memang terjadi harga yang cukup tinggi , karena setiap tahun ini ada jeda waktu 2 – 3 bulan harga tinggi, kita mendukung juga hal itu artinya petani bisa menikmati dengan harga itu yang sebelumnya kuta tau harga cabe sempat juga turun ” pungkasnya.