BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Memasuki hari tasyrik tgl 11, 12,13 Dzulhijah 1439 H. Di berbagai Kampung/Desa dan Lembaga Pendidikan masih terus di laksanakan proses penyembelihan hewan qurban salahsatunya di SMKN 1 Garut pada hari Kamis, 23 Agustus 2018 di laksanakan pemotongan hewan qurban sebanyak 7 ekor sapi, 2 ekor atas nama guru yaitu H. Dadang johar, H. Atep, Ida Nurmalia, Aldo bin Tantan, Nur Agustian, Mia Ira Antika, Yayan Sopyan.
Sementara yang 5 ekor lagi atas nama siswa-siswi SMKN 1 Garut, Demikian disampaikan H. Atep ketua panitia qurban di lapangan garuda hitam SMKN 1 Garut.
Sementara itu H. Dadang Johar Aripin menjelaskan, bahwa proses penyembelihan hewan qurban merupakan program rutin tahunan yang di laksanakan di SMKN 1 Garut dimana pihak yang berqurbannya adalah para guru sebanyak 14 orang (2 ekor sapi) dan sisanya 5 ekor sapi atas nama siswa-siswi SMKN 1 Garut.
” Dana tersebut diambil dari kas keuangan SMKN 1 Garut tidak ada pungutan kepada para siswa,sementara untuk para guru dengan cara iuran 1 ekor sapi oleh 7 orang guru” ujarnya.
Lebih lanjut Dadang Johar menjelaskan, bahwa proses pemotongan hewan qurban adalah bagian dari proses pendidikan kepada para peserta didik untuk rela berkorban dan mau berkorban sesuai dengan kapasitasnya masing-masing, ” Hikmah yang bisa diambil adalah semoga para siswa kedepannya jika sudah berkeluarga mau dan mampu untuk berqurban di tempat tinggalnya masing-masing,” Harap Dadang Johar.
