Dalam kajian etimologi, kata “islam” bisa berarti menyerah atau masuk kedalam perdamaian, kata yang berasal dari kata aslama yang berarti perdamaian.
Maka seorang yang beragama islam atau muslimin sejatinya harus senantiasa berdamai baik dengan Allah sebagai penciptanya, maupun dengan sesama manusia.
Islam sebagai “Din” atau agama diturunkan oleh Allah kepada umat manusia melalui Nabi dan Rosulnya, tiada lain untuk mengatur kehidupan manusia agar selalu damai, bahagia baik di dunia maupun akhirat.
Islam bukanlah “Muhammedanism” atau ismenya Muhammad, karena islam bukanlah ajaran Muhammad dan Muhammad bukanlah pencipta islam, Muhammad adalah seorang Rosul pembawa dan Penyampai ajaran Allah yang disebut ad-Din al-Islam.
Sesungguhnya Islam telah lahir ratusan tahun sebelum Muhammad lahir.
Pada Qur’an Surat As-Syura: 13 Allah berfirman “Dia telah menjelaskan kepada kamu, agama yang diperintahkan kepada Nuh, dan yang telah kami wahyukan kepada engkau, dan yang telah kami perintahkan kepada Nabi Ibrahim dan Musa dan Isa, yaitu tegakan agama dan jangan berpecah belah didalamnya”
Lalu Allah berfirman “Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu dan Aku lengkapkan Nikmat-Ku kepadamu dan Aku Pilihkan Islam sebagai Agamamu” (QS. Al-Maidah :3)
( Oleh Prof.Dr K.H Miftah Faridl – ketua MUI Kota Bandung )
