BUANAINDONESIA.CO.ID Sebuah festival menarik akan digelar awal November mendatang, yaitu Festival Pinisi 8 2017. Event ini gelaran Dinas Pariwisata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Festival Pinisi 8 2017 merupakan Event Tahunan hasil kerja sama Pemkab Bulukumba melalui Dinas Parisiwisata Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dengan Gibrano Production sebagai Event Organizer (EO) yang berdomisili di Bandung.
“Sebagai Putra Asal Sulsel, kami berkomitmen mendukung kegiatan di Sulsel dengan memberikan konsep acara yang setara dengan kegiatan-kegiatan yang telah kami buat sebelumnya di Jakarta dan Bandung, ” terang pemilik EO Gibrano Production, Ashar Juraeje, Sabtu (28/10/2017).
Ia juga menambahkan, bahwa Festival Pinisi 8 2017 akan dihadiri oleh Hj. Sri Asri Wulandari, ST.MM. selaku Ketua BPW KKSS Jawa Barat. Semua warga keturunan Sul-Sel yang berdomisili di Jawa Barat, terdaftar sebagai anggota di bawah naungan Badan Pengurus Provinsi Jawa Barat. Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan atau yang lebih dikenal dengan sebutan KKSS ini, merupakan Organisasi yang menghimpun seluruh masyarakat Sulawesi Selatan yang berada di Tanah Rantau.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Bulukumba, Muh Ali Saleng mengatakan, pelaksanaan Festival Pinisi 2017 memiliki nuansa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini, sejumlah agenda kegiatan lebih kepada mengangkat nilai sejarah dan kearifan lokal Bulukumba,” kata Muh Ali Saleng.
Ada pun item kegiatan yang menjadi rangkaian festival yang berlangsung 2 sampai 4 November 2017 itu terdiri dari Trip Leppe’e-Bira, di mana peserta yang akan berlayar menggunakan Pinisi dan perahu layar lainnya yang dilepas di pelabuhan Leppe’e Kota Bulukumba dan finish di Tanjung Bira.
Trip perahu layar tidak hanya akan diikuti pelaut lokal saja, tapi juga dari seantero Sulawesi Selatan. Dalam event ini, panitia juga menyiapkan hadiah utama mobil, motor dan hadiah menarik lainnya.
Selain trip perahu layar, ada juga lomba memancing di perairan Bira. Pemenang mancing ditentukan dari berat ikan yang ditangkap.
Lomba mancing ini juga sekaligus sebagai sarana sosialisasi kepada masyarakat khususnya nelayan terkait etika atau aturan menangkap ikan di laut. Diharapkan, masyarakat jadu tahu bagaimana menghargai alam.
Acara lainnya adalah sejumlah ritual adat yang juga menyemarakkan Festival Pinisi 8 2017.
“Ritual-ritual adat sengaja diagendakan untuk melestarikan adat istiadat Kajang yang jarang diketahui masyarakat, sekaligus menambah daya tarik wisatawan domestik dan mancanegara,” papar Muh Ali Saleng.
Tak hanya itu, ada juga sendratari kolosal Pinisi Bulukumba Untuk Dunia, panggung hiburan Festival Pinisi 8 2017 yang diisi artis ibu kota, Pinisi expo, jambore fotografi dan festival layang-layang.
Juga Karnaval Bergembira dengan menampilkan seni budaya dari 10 kecamatan.
Bagi yang berminat ikut acara menarik ini, pendaftaran dibuka hingga tanggal 1 November 2017. Untuk pendaftaran trip kapal dapat menghubungi LO kegiatan di nomor 085395445818 atau WhatsApp 085240730210.