BUANAINDONESIA.CO.ID, KOTA BANDUNG,-Pendidikan masih menjadi fokus pelaksanaan pembangunan di Jawa Barat, hal ini dikemukakan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan saat ditemui dalam acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jawa Barat 2018 dalam hal peningkatan daya saing daerah bagi upaya mencapai kemandirian masyarakat Jawa Barat, yang berlangsung di salah satu hotel Bandung, Jl. Resor Dago Pakar Raya, Kota Bandung, Kamis, 12 April 2018.
Selain memaparkan perihal pendidikan, Aher juga mengungkapkan hal lainnya yang menjadi fokus pembangunan di sisa masa jabatannya sebagai gubernur Jawa Barat saat ini.
“Masih pendidikan, kesehatan, infrastruktur, tentu fokusnya lebih kepada kualitas Sdm (sumber daya manusia), infrastruktur dan pada kemandirian perekonomian baik pangan dan non pangan,” papar Aher.
Dirinya juga menilai saat ini Indonesia cenderung boros dalam penggunaan dolar yang dikirim ke luar negeri untuk transaksi Ekspor dan Impor. Penghematan dolar bisa ditekan, kata Aher, manakala perbandingan jumlah ekspor lebih tinggi daripada jumlah impor.
“Tentu penghematan dolar dan devisa akan bisa kita lakukan manakala kita dapat memperkecil impor dengan memperbesar ekspor. Karena ekspornya mendapatkan dolar kalo impor mengeluarkan dolar, itu persoalannya yah,” pungkas Aher.
