PDIP Akan Usung Kembali Petahana Di 5 Pilkada Kabupaten Kota

24.272 dibaca

BUANAINDONESIA, BANDUNG – PDI Perjuangan baru akan memulai persiapan tahapan Pilkada Jabar 2018. Dari 16 kabupaten kota yang akan melaksanakan Pilkada di Jawa Barat, ada 5 Kabupaten kota yang menjadi perhatian PDIP Perjuangan.

Ketua DPD Jawa Barat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ), TB Hasanuddin mengatakan, Partainya akan mendorong petahana di Kabupaten Kota ini, diantaranya Kabupaten Cirebon, kuningan, Majalengka ,Banjar, Kabupaten Bandung Barat , Ciamis, Subang, Sumedang, Cirebon, kabupaten Bogor, kota Bogor, kabupaten Purwakarta, Tasik, Garut, Bekasi, Bandung dengan ( tingkat ) Jawa Barat 17.

Advertisement

” DPD akan mendorong mereka yang menjadi petahana dalam pilkada tahun depan. melanjutkan koalisi pasangan , 5 kabupaten Kota ,insya Allah maju lagi kabupaten Cirebon Sonjaya, dipenjaringan akan mencari yang cocok untuk wakilnya. kabupaten Kuningan Acep Purnama, kabupaten Majalengka, Wakil bupati , Kabupaten Ciamis Iing sebagai bupati dengan Oih Burhanuddin wakil bupati. Ciamis Final. Lalu kami mendukung sepenuhnya ibu Ade di kota Banjar. sudah meminta wakilnya dari DPC Banjar, Rahmat, ” kata TB Hasanudin, Sabtu, 13 Mei 2017

Lebih lanjut TB menyatakan PDIP akan memulai beberapa tahapan Pilkada kali ini dengan beberapa mekanisme

” Prosedur kami akan membuka penjaringan mulai tanggal 20 mei sampai 6 juni dibuka di DPC tiap kabupaten kota masing-masing baik kader, ataupun siapapun. setelah penjaringan 6 juni akan dikirim ke DPD, kemudian DPD akan melaksanan penyaringan dengan beberapa aspek verifikasi administrasi dan fisik soal ijasah, administrasi. Kami juga mendapat perintah dari Ibu ( Megawati ) pada calon yang punya masalah dengan polisi, kejaksaan, KPK walaupun baru tahap penyidikan tidak akan masuk . lalu psikotes, apakah beliau masih waras, jangan sampai nanti menjurus pada hal-hal yang tidak dikehendaki. Lalu uji kelayakan, termasuk penguasaan uu penyelenggaraan pemerintahan yg perlu diketahui seorang calon kepala daerah. Lalu Survey, kami sudah menunjuk lembaga survey yang bonafit, susah diajak main. kami terbuka, yang paling penting partai tidak akan mengutip dalam penyelenggaraan ini. DPD pun tidak minta.  kecuali survey, ya gotong royong. kalau misalnya 130 juta, dibagi 10 orang independen. tapi kami tidak akan memungut sepeserpun. lalu mereka akan sekolah partai pendalaman ideolaogi, aturan perundangan dan lebih mampu melaksanakan amanah untuk rakyat, ” ucap TB

Menjawab pertanyaan wartawan soal Bupati Cirebon yang terjegal kasus hukum, dia mengatakan itu menjadi hal lumrah dan dianggap menjadi bagian dinamika politik di Cirebon

” Soal cirebon, dinamika politik itu menjelang pemilu . ya silakan saja , tidak terbukti. itu kan masalah adu fitnah. lanjut saja. kalau pidana , korupsi lanjutkan. Bandung itu sudah ada yang diteropong oleh DPD plus DPC. Pak Haji Isa, pak gatot, pak aries, pak ahmad nugraha, pak Ayi ( Ayi Vivananda) juga katanya mau maju.  Kota Bandung masih komunikasi dengan berbagai fraksi. Di beberapa wilayah masih mencair, ” kata dia

TB juga mengulas terkait Ahok Efek yang disebut-sebut akan mempengaruhi Pilkada Jabar

” Kontelasi DKI. Kita sudah survey,  Pantura tidak pengaruh, tidak semua wilayah dipengaruhi oleh Pilkada DKI. Disini kan calon-calonnya tidak seperti pak Ahok. DKI dan Jawa Barat beda. kecuali tempat-tempat seperti Sukabumi, ” tambahnya

Kata TB, di Pilgub 2 kemungkinan. kami bisa ajukan pasangan. Partai satu – satunya boleh dan berhak mencalonkan pasangan

“Bisa berkoalisi, Cagubnya PDIP atau wakilnya dari fraksi atau sebaliknya. Kami sudah laporkan ke DPP apakah nomer satu atau nomer dua. Kami siap lahir batin untuk memenangkannya, ” katanya

Sementara itu, menyinggung Pilgub Jabar, Sekretaris DPD Jabar PDIP Abdy Yuhana  mengatakan ada beberaoa kritarian yang ditetapkan partai untuk bisa maju sebagai Cagub Cawagub yang diusung partainya

” Kriteria kita akan melihat karakter. punya ambisi tidak. jangan sampai partai jadi kuda tunggangan saja. Orang yang dekat dengan masyarakat. Jangan hanya mengejar jabatan saja. Orang yang satu nafas dengan ideologi PDIP Perjuangan, ” Ucap Abdy