BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Garut menggelar Doa Bersama dengan harapan Allah SWT memberikan keselamatan dan kesehatan bagi seluruh warga masyarakat kabupaten Garut.
Doa bersama yang diselenggarakan melalui Virtual diikuti oleh seluruh Forkopimda kabupaten Garut, para Pejabat Tinggi Pratama kabupaten Garut beserta jajarannya, serta warga masyarakat Garut yang disiarkan secara langsung melalui saluran Youtube kabupaten Garut. Kamis 15 Juli 2021.
Doa bersama dipimpin oleh ketua MUI Garut KH Sirojul Munir dan dilanjutkan oleh KH Thontowi Djauhari, Imam besar masjid agung Garut.
Dalam sambutannya Bupati Garut H Rudy Gunawan mengatakan, acara ini merupakan satu ikhtiar kepada Allah SWT dalam upaya memohon perlindungan dari Wabah Covid 19 agar warga masyarakat kabupaten Garut diberikan kesehatan dan keselamatan.
” Alhamdulillah, semua yang mengikuti acara ini dalam keadaan sehat, dan kepada mereka yang saat ini sedang sakit semoga segera diberi kesembuhan, dan yang meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah” kata Bupati Garut H Rudy Gunawan.
Disampaikan Bupati Rudy, hari ini warga masyarakat Garut dihantui oleh rasa cemas dan gelisah, bagaimana tidak ? Setiap hari kita selalu mendengar Innalilahi Wa Innalilahi Rojiun.
” Tentu itu merupakan kalimat komitmen kita semua, bahwa kita diciptakan oleh Allah, milik Allah, dan kita akan kembali kepada Allah, kata – kata itu sebenarnya tidak luar biasa karena merupakan komitmen kita sebagai muslim, tetapi Pandemi Covid 19 ini memang benar – benar menghentakkan kita semua, bahwa sahabat kita, teman kita , saudara kita, orang tua kita , anak kita, atau siapapun hari ini banyak yang meninggal dunia begitu cepat prosesnya, karena Pandemi Covid 19″ tutur Bupati Rudy Gunawan.
Dikatakan Rudy, ihktiar sudah dilakukan oleh kita semua, Pimpinan Daerah, Birokrat, puskesmas, RSUD, dokter, masyarakat, Ulama, Tokmas/ Toga, semua telah berihktiar sesuai dengan syariat kita. Kita telah berupaya mengobati yang sakit, mengisolasi yang terkonfirmasi dan memberikan perlindungan – perlindungan lainnya, meskipun setiap hari dalam keadaan yang tidak menentu.
” Karena apa?, Selain kondisi Alkes dan Nakes yang terbatas, terkadang masyarakat sendiri abai penjalankan Protokol Kesehatan dan bahaya yang mengancam terhadap kesehatannya, Saya tadi berkomunikasi dengan Kapolres dan Dandim, kita semua sayang terhadap warga masyarakat Garut dengan dilaksanakannya PPKM darurat ini” ujar Rudy.
Namun lanjutnya, ini merupakan salah satu upaya cara pemerintah dalam menyelesaikan Covid 19 terutama dari penularannya.
” Oleh karena itu saya mohon kepada masyarakat untuk mematuhi Prokes dalam kegiatan sehari – hari, hindari kerumunan masyarakat dan tidak boleh melakukan sesuatu yang bisa merugikan orang lain, kepada para tenaga kesehatan kita doakan semoga terus diberi kekuatan kesehatan , ada 200 nakes yang saat ini terkonfirmasi, semoga mereka diberikan kesembuhan dan kesehatan, dan semoga kita diberi perlindungan, keselamatan dan kesehatan oleh Allah SWT, Aamiin ” pungkasnya.