BUANAINDONESIA.CO.ID, BANDUNG – Sebanyak 314.275 siswa SMK di Jawa Barat melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) serentak hari ini. Ujian dibagi menjadi tiga sesi, dengan mata pelajaran yang diujikan terdiri atas Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan. Pelaksanaan UNBK SMK dilaksanakan empat hari, hingga 5 April 2018 nanti.
“Ujian Nasional SMK di Jawa Barat dipastikan 100% berbasis komputer, Menurut Yesa, tidak hanya SMK, tahun ini SMA dan MA di Jawa Barat melaksanakan Ujian Nasional 100% Berbasis Komputer,” UjarKetua Pelaksana UNBK Jawa Barat, Yesa Sarwedi
Sesuai dengan Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0044/P/BSNP/XI/2017 Tentang Pos Penyelenggaraan UN TP. 2017/2018, sekolah yang belum memadai sarana komputenya dapat melaksanakan UNBK dengan menggunakan fasilitas komputer dari sekolah lain atau sering disebut resource sharing.
“Walaupun sempat ada kabupaten yang madrasahnya masih (ujian) kertas, tapi setelah pendekatan, akhimya mereka mau resource sharing dengan SMK, SMA dan MA atau mereka difasilitasi untuk bisa sewa di tempat lain,” ujar Yesa.
Siswa SMA/sederajat dari sekolah yang belum memiliki infrastruktur UNBK dapat mengikuti ujian di SMK atau SMP/sederajat pelaksana UNBK, demikian pula sebaliknya. Maka dari itu, jadwal ujian jenjang SMK, SMA/MA, dan SMP/MTs berbeda.
Jumlah keseluruhan SMA, SMK dan MA yang mengikuti UNBK adalah 5330, dengan rincian SMA 1530 sekolah, SMK 2682 sekolah dan MA 11111 sekolah. Untuk SMK sendiri, sebanyak 2.414 SMK di Jawa Barat melaksanakan UNBK secara mandiri, sedangkan 268 SMK melaksanakan UNBK di sekolah lain.