BUANAINDONESIA.CO.ID, BANDUNG -Penunjukan Mayjen (Purn) Sudrajat oleh Prabowo Subianto mengundang tanya berbagai pihak. Salah satu yang dipertanyakan adalah tidak adanya penyerahan surat rekomendasi atau surat keputusan yang ditandatangani oleh Prabowo terkait ini.
Pengamat politik dari Lembaga Kajian Aliansi Masyarakat Untuk HAM, Demokrasi dan Keadilan Hukum ( Amandemen ), DR Yusuf Hermawan mengatakan, pihaknya menilai penunjukkan Mayjen (purn) Sudrajat oleh Prabowo sebagai langkah ‘warming up’ dalam menghadapi Pilkada Jawa Barat.
“Warming Up. pemanasan. Cuma menarik saja, SK atau Rekomendasi yang ditandatangani oleh Prabowo mana? . Menunjuk itu apa ya. Sumir lah,” Kata Yusuf.
Lanjut Yusuf, Prabowo dinilai masih ragu dalam menentukan cagubnya sendiri.
“Otomatis itu. Kalau tidak ragu, tadi perlihatkan saja pada publik surat rekomendasi untuk Sudrajat yang ditandatangani oleh Prabowo. Tandanya apa? Semua masih cair, semua masih bisa berubah sampai proses pendaftaran ke KPU,”kata Yusuf Sabtu, 9 Desember 2017
Sementara itu, ketua DPD Jawa Barat Partai Gerindra, Mulyadi mengatakan, rekomendasi untuk Sudrajat akan ditandatangani Prabowo setelah mendapat kepastian koalisi dan pasangan bakal calon gubernur.
” Setelah mendapatkan koalisi dan pasangan dikeluarkan Surat rekomendasi untuk pendaftaran,” jelas Mulyadi.
Mulyadi juga membenarkan soal pernyataannya yang menyebut segala kemungkinan dan perubahan masih dimungkinkan terjadi sampai adanya kepastian pendaftaran bakal calon ke KPU (Komisi Pemilihan Umum).
“Betul (pernyataan Mulyadi),” ujar Mulyadi.
