PDI Perjuangan Dorong Pemda Garut Segera Bantu Beban Hidup Guru Non PNS

17.357 dibaca

BUANAINDONESIA.CO.ID, GARUT – Dalam upaya membantu jaminan sosial bagi para guru Non PNS di kabupaten Garut, DPC PDI Perjuangan kabupaten Garut terus berkeliling menyalurkan bantuan Sembako bagi para guru – guru Pejuang Pendidikan diluar guru ASN. Kali ini ketua DPC PDI Perjuangan Yudha Puja Turnawan beserta jajaran pengurus hadir di kecamatan Sucinaraja untuk membagikan bantuan Sembako kepada 88 guru honorer di bawah naungan Korwil Pendidikan Sucinaraja, Rabu 13 Mei 2020.

Dikatakan Yudha Puja Turnawan Ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten Garut, apabila dinilai, bantuan yang diserahkan beberapa hari ini kepada para guru honorer dilingkungan dinas pendidikan kabupaten Garut maupun SLB Dinas Pendidikan provinsi Jawa Barat tidak seberapa, namun yang menjadi fokus kami justru ingin mendorong Pemkab Garut untuk secepatnya mengeluarkan kebijakan Jaring pengaman sosial ( Sosial Safety Net ) bagi mereka guru honorer yang juga terdampak akibat adanya wabah Covid – 19 di kabupaten Garut.

Advertisement

” Saya sempat menanyakan hal ini kepada BPKAD belum ada usulan Social Safety Net yang diusulkan bagi para guru Honorer ( Non PNS ), kendati dari keterangan Kadisdik sudah langsung melalui Kepala Daerah ( Bupati ) ” kata Yudha kepada awak media.

Untuk itu lanjut Yudha, pihaknya berharap Bupati Garut segera memberikan disposisi pengajuan Kadisdik kepada BPKAD agar bisa segera dicairkan supaya guru – guru honorer ini mendapatkan jaring pengaman sosial apakah itu bantuan tunai maupun sembako.

” Apalagi menjelang 1 Syawal atau lebaran, seperti kita ketahui bahwa kultur kita adalah kultur silaturahmi, kasihan kalau tidak ada jaring pengaman kepada para guru guru honor, saat kondisi normal saja mereka sangat kesulitan dengan upah dibawah UMK, apalagi dimasa pendemi Covid – 19 ini” harapnya.